Cerita berikut adalah sisa-sisa kenangan bersama seseorang yang dulu pernah ada buat aku.
Happy reading :)
jauh ya? Iya jauh banget buat aku. Pernah nggak ngerasa nyesek banget gitu tiap inget orang yang kita sayang ada di jarak sejauh itu? Mungkin kalo aku bilang nama kotanya, pasti bilang deket buat ke sana. Tapi pernah nggak kita meneliti ulang usaha-usaha kita buat menempuh jarak itu? Apa yang harus kita lakuin di sana dan benar-benar berkesan? Dan bagaimana kita berusaha mengurangi jarak tersebut?
“Kereta Mutiara Timur Jurusan Banyuwangi-Surabaya akan tiba 5 menit lagi dan memasuki jalur 4”. Aku bergegas mengemas tas jinjingku dan berjalan perlahan ke seberang rel, menunggu keretaku. Beberapa saat kemudian kendaraan besar berkerangka besi itu berhenti. Kumasuki salah satu gerbong kereta bertuliskan “Eksekutif 1”, dan mencari tempat dudukku. “A 6 B”, seorang wanita paruh baya duduk di salah satu kursinya, dan aku mengucapkan permisi sambil melewatinya. Kuhempaskan diriku di kursi, kubuka ponselku dan mulai mengetik pesan untuk ayah dan bunda. Lalu kereta mulai berjalan.